BRMP JATIM DORONG KEMANDIRIAN PETANI PETERNAK LEWAT AGROTECHNO PRENEURSHIP 2025
Petani dan peternak kini dituntut untuk tidak hanya produktif, tetapi juga adaptif dan inovatif dalam menghadapi tantangan pertanian modern. Dalam upaya mendorong semangat kewirausahaan di sektor pertanian, Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan AGROTECHNO ENTREPRENEURSHIP 2025 dengan tema “Mewujudkan Kewirausahaan Petani yang Modern Menuju Kemandirian Pangan.”
Sebelum memulai acara, ketua pelaksana, Dr. Ahmad Mualif A. S.Pt., M.Sc menyampaikan laporan mengenai kegiatan AGROTECHNO PRENEURSHIP 2025. Kemudian dibuka oleh Kepala BRMP Jawa Timur, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama pertemuan ini adalah untuk berbagi pengalaman, menggali potensi, serta menemukan solusi atas tantangan yang dihadapi para petani. Beliau menekankan pentingnya peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani, perluasan akses pasar, serta penguatan sinergi antara pemerintah, petani, dan pengusaha dalam mewujudkan pertanian yang berdaya saing dan menyejahterakan masyarakat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan materi dan sesi diskusi mengenai budidaya ayam KUB, menghadirkan narasumber Arif Cahyono, S.ST, Siti Istiana, M.Biomed dan Dr. Ahmad Mualif A. S.Pt., M.Sc, dan dimoderatori oleh Gati Windiastika, S.P, M.P. Peserta antusias mengikuti sesi ini dan diskusi berjalan dengan sangat interaktif.
Masih dalam rangkaian kegiatan yang sama, PT Syngenta turut memberikan pelatihan praktik pembuatan silase dari jagung sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi pakan ternak ruminansia yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Sementara itu, di lokasi berbeda, yaitu di lahan Karangkitri, berlangsung kegiatan Bimbingan Teknis Model Pengelolaan Pekarangan Berbasis Etnobotani di Jawa Timur. Bimtek ini menghadirkan narasumber Ericha Nurvia Alami, S.TP., M.TP, dan Raden Noeriwan Budi Soerjandono, serta dimoderatori oleh Ajun Prayitno, SST.,M.Sc. Peserta tidak hanya mendapatkan materi di kelas, tetapi juga mengikuti praktek penyemaian benih. Di akhir kegiatan, setiap peserta berkesempatan membawa pulang suvenir berupa bibit pohon jeruk sebagai simbol semangat menanam dan melestarikan lingkungan.
Acara ini juga diramaikan dengan bazar dan expo inovasi pertanian, yang menampilkan produk unggulan dari berbagai UMKM dan perusahaan mitra. Pameran ini menjadi ajang promosi sekaligus pertukaran ide antar pelaku agribisnis.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, digelar pula kopdar Asosiasi Peternak Ayam KUB se-Jawa Timur, yang menjadi momentum penting untuk mempererat jejaring dan berbagi pengalaman di antara para peternak.
Melalui kegiatan AGROTECHNO PRENEURSHIP ini, BRMP Jawa Timur terus berkomitmen menjadi penggerak modernisasi pertanian yang inovatif, kolaboratif, dan berorientasi pada kemandirian pangan bangsa.