BRMP JATIM - DKPP PASURUAN GELAR FGD PEMBENTUKAN MPIG APEL NONGKOJAJAR
Pasuruan, 22 Oktober 2025 - Dalam rangka mematangkan dokumen pendaftaran Indikasi Geografis Apel Nongkojajar, BRMP Jawa Timur bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan melaksanakan kegiatan "Focus Group Discussion Pembentukan MPIG Apel Nongkojajar". Bertempat di Gedung Sekretariat Kelompok Tani Taman Madani, Taman Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, kegiatan tersebut dihadiri oleh DKPP Kabupaten Pasuruan, Pengurus MPIG Apel Nongkojajar, serta PPL Kecamatan Tutur. Sementara dari BRMP Jawa Timur hadir Ratih Sandrakirana, SP, M.Sc, Indriana Ratna Dewi, SP, Rokati, serta Galuh Agung Sadewa, S.Tr.P.
Yuni Susanti, SP dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan menyampaikan bahwa keberhasilan permohonan IG Apel Nongkojajar ini tidak bisa lepas dari peran aktif semua pihak yang terlibat. Saya berharap bapak-bapak sekalian memberikan dukungan untuk dapat bekerjasama, berjalan bebarengan. Yang harus kita segera selesaikan adalah SK Bupati serta pembentukan badan hukum MPIG yang harus diajukan ke notaris. Tentunya proses ini banyak persyaratan yang harus dipenuhi", ungkap beliau.
Dalam kegiatan FGD tersebut dilaksanakan pemaparan hasil kegiatan karakterisasi Apel Nongkojajar yang telah dilakukan oleh BRMP Jawa Timur dan DKPP Pasuruan. Kegiatan ini dipandu oleh Tim Teknis dibawah komando Ratih Sandrakirana, SP, M.Sc. Kajian akademis, uji tanah, pemetaan, dan uji organoleptik telah dilakukan guna melengkapu dokumen legalitas IG Apel Nongkojajar. Adanya Indikasi Geografis ini menjadi penting karena memberikan banyak manfaat kepada petani, diantaranya : 1). Meningkatkan profesionalisme petani, 2). Meningkatkan dan memelihara kualitas produk IG dan memerkuat daya saing petani, 3). Memperkuat hak petani melalui asosiasi produk IG, 4). Mendorong peningkatan pemerataan ekonomi yang lebih baik bagi para petani, serta 5). Meningkatkan dan menciptakan lapangan kerja bagi para petani di daerah yang memiliki potensi produk IG.