DUKUNGAN BRMP JATIM PADA KEGIATAN GELAR POTENSI PRODUK UNGGULAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO
Dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian 53 Tahun 2025, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Probolinggo menyelenggarakan kegiatan “Gelar Potensi Produk Unggulan Daerah dan Olahan Pangan Hasil Pertanian Tingkat Kota Probolinggo” Guna mendukung Pertanian yang Maju, mandiri, Modern dan Berdaya Saing Dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan yang digelar selama dua hari, mulai tanggal 19-20 Agustus 2025 di Batalyon Zeni Tempur 10 Kota Probolinggo. Kegiatan ini diikuti oleh Gapoktan 10 kecamatan, 80 kelompok tani & komunitas bonsai se Kota Probolinggo, 40 orang mitra kerja pertanian, 40 orang panitia dan OPD terkait.
Hadir dalam gelaran tersebut Wakil Wali Kota Probolinggo Hj. Ina Dwi Lestari S.A.P, M.M , Komandan Batalyon Zeni Tempur 10 Letkol CZI Bayu Nugroho, S.Hub Int.S.I.P, Camat Mayangan, Plt Lurah Sukabumi serta Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Dan Perikanan Kota Probolinggo Ir. Aries Santoso, M.M.
Penjabat Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari secara resmi membuka kegiatan hari ini. Dalam sambutannya, wanita yang hobi berbisnis ini menyinggung tentang berbagai upaya yang dilakukan untuk menguatkan ikon Kota Bayuangga. Termasuk mengembangkan potensi daerah sebagai produk unggulan Kota Probolinggo melalui teknologi tepat guna yang sudah diterapkan di masing-masing gapoktan.
Selain kontes tabulampot anggur dan kontes bonsai, juga digelar pameran potensi produk unggulan pertanian dan olahan hasil pertanian. Hari pertama, delegasi BRMP Jatim Lailatul Isnaini, S.TP. M.TP bertindak sebagai narasumber dengan materi yang berjudul “ Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) Dalam Penangangan Pascapanen Tanaman Pangan dan Hortikultura”. Manfaat penerapan TTG yaitu mengurangi kerugian pasca panen, meningkatkan kualitas produk, memperpanjang umur simpan, meningkatkan efisiensi rantai pasok, dan menjaga keamanan pangan. Selain itu, TTG juga dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya produksi, dan memberikan nilai tambah bagi petani. Selanjutnya delegasi BRMP Jatim ditunjuk sebagai dewan juri “Gelar Potensi Produk Unggulan Daerah” beserta tim juri lainnya yang berasal dari Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperinda) dan Pertanian, Ketahanan Pangan Dan Perikanan Kota Probolinggo. Aspek penilaian meliputi potensi wilayah, kreativitas, kelayakan usaha, estetika display dan organolpetik produk olahan. Diadakannya lomba gelar potensi unggulan daerah ini memiliki banyak manfaat di antaranya sebagai ajang promosi potensi daerah, pelestarian budaya, pengembangan ekonomi lokal, dan edukasi masyarakat.