BRMP JATIM PERKUAT RENCANA BISNIS KOPERASI MANGGA PUTAR MASLAHAT PASURUAN
Pasuruan, 25 November 2025 - BRMP Jawa Timur melalui Tim PIU ICARE melaksanakan kegiatan Penguatan Rencana Bisnis untuk Koperasi Mangga Putar Maslahat Pasuruan. Kegiatan yang berlangsung di Graha Al-Mukhlasin ini dihadiri oleh pengurus dan anggota Koperasi Produsen Mangga Putar Maslahat Pasuruan.
Ketua Tim PIU ICARE BRMP Jawa Timur, Ratih Sandrakirana, SP, M.Sc menyampaikan bahwa Program ICARE merupakan kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan Bank Duni. Bentuk dari ICARE ini diwujudkan untuk pemberdayaan korporasi untuk komoditas mangga dan jagung di Kabupaten Pasuruan melalui koperasi petani. Di koperasi ini akan dibentuk beberapa unit yang harapannya bapak dan ibu anggota koperasi dapat mendukung perkembangan unit usaha koperasi. Selanjutnya Kabid Hortikultura DKPP Pasuruan, Ririn Khuswati, SP, MP menekankan pentingnya legalitas produk mangga, termasuk pengurusan dan penguatan identitas produk agar lebih mudah bersaing di pasar.
Sesi materi diawali dengan pemaparan oleh Ibu Alfiah dari Dinas Koperasi dan UKM yang memberikan materi terkait penguatan tata kelola koperasi, administrasi keanggotaan, permodalan, serta pentingnya pemahaman manajemen keuangan bagi anggota. Materi selanjutnya dari Koperasi Mangga Putar Maslahat Pasuruan yang dalam hal ini diwakili oleh Site Manajer ICARE (Moch. Arif Afandi, SP, M.Si) dan Bp. Gofur Asgaf selaku pengurus koperasi memaparkan rencana pengembangan usaha, seperti swalayan saprodi, rumah kemas, dan produk mangga frozen. Selanjutnya narasumber dari praktisi pertanian yaitu Bp. Amirul Muttaqin dan Bp. Muhammad Anwar dari P4S Pukid Bunda Ani memberikan motivasi kepada anggota koperasi bahwa terkait keuntungan berkoperasi. Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa literasi keuangan juga menjadi hal wajib untuk dilakukan agar anggota koperasi dapat mengelola uang dengan baik.
Dalam kegiatan diskusi yang dilakukan, dibahas beberapa hal seperti peluang usaha mangga, isu pemalsuan produk, literasi keuangan, dan kebutuhan penguatan pemasaran digital. Beberapa tindak lanjut yang disepakati meliputi penguatan keanggotaan, perbaikan administrasi koperasi, serta pendampingan lanjutan dari dinas terkait.