
Wamen Pertanian Tinjau Peternakan Greenfields di Blitar, Dukung Swasembada Pangan
Wakil Menteri Pertanian Tinjau Peternakan Greenfields di Blitar, Dukung Swasembada Pangan Sektor Peternakan
Blitar, 30 Juli 2025 – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, B.Eng., M.M., MBA, melakukan kunjungan kerja ke Greenfields Wlingi Dairy Farm di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Kunjungan ini bagian dari strategi Kementerian Pertanian untuk memperkuat sektor peternakan sebagai pilar utama swasembada pangan nasional.
Turut mendampingi Wamen adalah Bupati Blitar, Drs. Rijanto, M.M., Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah, Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S.H.I. serta pejabat kementerian Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Agung Suganda, dan Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Harry Suhada, serta seluruh Kepala UPT BRMP wilayah Malang Raya dan Kepala BRMP Jawa Timur, Dr. Ismatul Hidayah, S.P., M.P.
Manajemen Greenfields memaparkan bahwa Greenfields Wlingi adalah ekspansi dari peternakan pertama mereka di Babadan, Malang. Berada di atas lahan seluas 172 hektar, fasilitas ini fokus memproduksi susu cair segar berkualitas tinggi tanpa fortifikasi tambahan, untuk menjaga nilai gizi alami susu.
Greenfields berkontribusi nyata dalam mendukung ketersediaan protein hewani nasional. Produk susunya telah dipasarkan secara nasional dan diekspor ke negara seperti Hongkong, Singapura, Malaysia, Brunei, Filipina, Myanmar, dan Kamboja.
Dalam sambutannya, Wamen Sudaryono memberikan apresiasi atas komitmen Greenfields dalam menjaga kualitas dan menerapkan sistem peternakan modern yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Ia menambahkan bahwa pemerintah akan terus mendukung pengembangan industri peternakan berbasis teknologi dan riset, serta mendorong kemitraan dengan peternak lokal guna memperkuat rantai pasok nasional.
Kunjungan ini memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan peternak, sebagai bagian dari upaya mempercepat terwujudnya kemandirian pangan nasional serta memperkuat ketahanan pangan di sektor peternakan.