TARGETKAN SWASEMBADA GULA, MENTAN AMRAN DAMPINGI KUNKER WAPRES DI BANYUWANGI

Banyuwangi, 23 Juni 2025 - Tebu merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian negara sebagai bahan baku utama dalam produksi gula. Oleh karenanya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga tebu menjadi penting untuk mengurangi ketergantungan impor gula. 

Dalam rangka mendukung swasembada gula nasional dan ketahanan energi, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, B.Sc melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Banyuwangi dalam rangka panen raya tebu di Kebun Raya Jolondoro milik PT. Sinergi Gula Nusantara. Kepala BRMP Jawa Timur, Dr. Ismatul Hidayah, SP, MP turut hadir untuk mendampingi kegiatan tersebut bersama dengan Galuh Agung Sadewa, S.Tr.P.

Kegiatan diawali dengan panen bersama secara simbolis, dilanjutkan dengan tanam tebu bersama. Kebun Tebu Jolondoro sendiri memiliki luas sekitar 438 Hektar yang terdiri dari 406 Hektar Tebu Hiling dan 32 Hektar sisasnya untuk pembibitan. "Kedepan harapannya kita dapat swasembada white sugar dan ketahanan energi mulai dari benih, tanam dan penjualan. Karena sederhana Pak Wapres, jika menguntungkan maka petani akan menanam, jika tidak untung maka petani tidak tanam", ungkap Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P

Dalam sesi diskusi, petani tebu yang hadir baik secara daring maupun luring menyampaikan aspirasi-aspirasi terkait dengan keberlangsungan dalam usahatani tebu. Beberapa hal yang disampaikan antara lain kebutuhan pupuk, harga jual tebu dan produk sampingannya, ketersediaan benih berkualitas, alat mesin pertanian, serta fasilitas jalan usaha tani. Menanggapi hal tersebut Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, B.Sc menyampaikan bahwa pemerintah saat ini tengah menyelesaikan permasalahan komoditas tebu satu per satu. "Bapak dan Ibu tidak perlu risau, ini sedang kita selesaikan. Swasembada akan kita kejar. Ini komitmen dari pemerintah, komitmen dari Bapak Presiden Prabowo bahwa swasembada pangan menjadi prioritas utama. Masukan-masukan yang ada akan segera kita tindak lanjuti", jelas beliau. Dalam kesempatan tersebut beliau juga memberikan apresiasi kepada Mentan Amran serta kepala-kepala daerah yang telah bekerja keras dalam mendukung program swasembada pangan.