PERAN BRMP JAWA TIMUR DALAM MENSUKSESKAN SWASEMBADA PANGAN NASIONAL
Jember, 26 Agustus 2025 – Jember dikenal sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Timur, menempati urutan ke-4 setelah Lamongan, Ngawi, dan Bojonegoro. Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Jember memiliki potensi besar dalam peningkatan produksi padi. Oleh karena itu, upaya peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) menjadi sangat krusial untuk mendukung tercapainya swasembada pangan nasional. Selain peningkatan luas tanam, penerapan inovasi, teknologi, dan modernisasi di bidang pertanian juga berperan penting dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Namun, pencapaian target LTT bukanlah hal yang mudah. Di lapangan, petani dan penyuluh kerap menghadapi berbagai tantangan, baik dari aspek teknis, sosial, maupun lingkungan. Demikian pula, pemanfaatan teknologi dan mekanisasi pertanian masih belum merata. Karena itu, diperlukan adanya forum yang melibatkan berbagai pihak untuk menggali potensi, mengidentifikasi kendala, sekaligus merumuskan solusi dalam mendukung peningkatan LTT dan modernisasi pertanian di Kabupaten Jember.
Atas dasar tersebut, tim Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Jawa Timur melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Kabupaten Jember. Kegiatan ini dilaksanakan di empat Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yaitu BPP Bangsalsari, BPP Ajung, BPP Sumbersari, dan BPP Silo, yang melibatkan Penyuluh POPT, PPL dan Petani setempat.
Forum FGD ini bertujuan untuk:
- Menggali potensi lahan yang belum termanfaatkan.
- Mengidentifikasi kendala dan permasalahan yang dihadapi petani maupun penyuluh.
- Merumuskan peluang dan strategi penerapan modernisasi pertanian yang sesuai dengan kebutuhan, guna mendukung peningkatan LTT di wilayah Bangsalsari, Ajung, Sumbersari, dan Silo.
Melalui kegiatan FGD ini, petani dan penyuluh berharap adanya perbaikan sarana dan prasarana, pemerataan serta penambahan alsintan sesuai kebutuhan, serta pendampingan dalam penerapan inovasi, teknologi, dan modernisasi. Semua upaya ini diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam mewujudkan swasembada pangan nasional