Membangun Sinergi: FGD Pengembangan Platform Publik-Swasta Dorong Keberlanjutan Program ICARE
Bogor, 14 November 2025 – Dalam upaya mendukung Program Integrated Corporation of Agricultural Resources Empowerment (ICARE), Balai Besar Pengembangan dan Penerapan Modernisasi Pertanian (BB PMP) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Platform Pemangku Kepentingan Publik-Swasta. Acara yang berlangsung di Bogor ini dihadiri oleh Kepala BRMP Jawa Timur Dr. Ismatul Hidayah, perwakilan dari sembilan PIU ICARE termasuk BRMP Jatim, Pengurus Koperasi Produsen Mangga Putar Maslahat Pasuruan dan Koperasi Produsen Jagung Jaya Abadi Pasuruan sebagai penerima Program ICARE, serta pihak swasta yang potensial menjadi mitra.
Sekretaris Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP), Husnain, SP., MP., M.Sc., PH.D, saat membuka kegiatan, menekankan pentingnya peran Project Management Unit (PMU) dan Project Implementation Unit (PIU) dalam mendorong koperasi ICARE agar memiliki bisnis yang utuh dan terkoneksi dengan pemangku kepentingan lain. Senada dengan hal tersebut, Direktur ICARE, Dr. Bram Kusbiantoro, menegaskan bahwa Program ICARE harus bersifat berkelanjutan (sustainable). Ia mengingatkan bahwa keberlanjutan tidak hanya dilihat dari aspek teknis, namun juga harus memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.
"ICARE bersifat inklusif, sehingga tetap memberikan kesempatan pada pemangku kepentingan, petani dan swasta serta stakeholder lainnya, untuk bisa berkolaborasi dalam mendukung pengembangan model kawasan dan rantai nilai di lokasi ICARE," ujar Dr. Bram.
Kegiatan FGD ini secara khusus bertujuan untuk memfasilitasi Business Matching dan Kerjasama antara Koperasi Petani ICARE di 9 PIU Provinsi dengan Mitra Potensial. Sebelumnya, peserta mendengarkan pemaparan materi dari Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangan yang membahas Tema "Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor: Strategi dan Tantangan." Kemudian, dilanjutkan pemaparan oleh Asisten Deputi Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi RI, membawakan materi "Pengembangan Usaha Koperasi: Strategi dan Tantangan."