KOLABORASI ICARE DAN BRMP DI SAMBISIRAH, WONOREJO
Kunjungan tim ICARE bersama BRMP Mektan dan BRMP Lingtan ke Desa Sambisirah, Wonorejo, pada 25 September 2025 berfokus pada identifikasi calon penerima manfaat dan koordinasi dengan pengurus Koperasi Jagung Jaya Abadi. Diskusi menyoroti pentingnya memprioritaskan pelatihan bagi anggota koperasi terlebih dahulu agar lebih mudah memperluas penerimaan manfaat ke petani lain. Selain itu, ditemukan kendala terkait ketersediaan lahan kosong untuk demplot pada periode Oktober–November yang dinilai tidak memungkinkan untuk dilaksanakan.
Dalam sesi koordinasi, BRMP Mektan memperkenalkan rencana penempatan mini dryer berkapasitas tiga ton dengan teknologi sirkulasi yang mampu mengeringkan jagung, padi, maupun kedelai secara lebih cepat dan efisien. Meski alat sudah siap digunakan, masih diperlukan penyesuaian lokasi penempatan karena keterbatasan ruang serta sosialisasi teknis kepada petani. Dari sisi produksi, pengurus koperasi melaporkan luas lahan mencapai 298 hektar dengan produktivitas 6–7 ton per hektar, sementara sistem penjualan masih bergantung pada pengepul.
Sementara itu, BRMP Lingtan menekankan potensi pemanfaatan limbah jagung menjadi biochar melalui teknologi pirolisis. Inovasi ini ditargetkan mampu meningkatkan kesuburan tanah dan akan dikembangkan lebih lanjut dalam bentuk kompos-biochar, yang rencananya mulai diaplikasikan pada komoditas jagung dan mangga pada tahun 2026. Program ini diharapkan bukan hanya meningkatkan produktivitas, melainkan juga mendukung keberlanjutan pertanian dengan menekan emisi gas rumah kaca.