JASA ALSINTAN DAN LKP WARNAI BIMTEK SWASEMBADA PANGAN JEMBER
Jember, 25 September 2025 - Komitmen nasional “Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya”, perlu didukung banyak pihak untuk menuju kedaulatan pangan. Salah satunya adalah dengan transformasi dari pertanian tradisional atau manual menuju pertanian modern melalui mekanisasi. Saat ini, pemerintah telah meluncurkan banyak bantuan mekanisasi di dunia pertanian, yakni alat mesin pertanian (alsintan). Namun kadang kala, petani masih perlu pendampingan dalam pemanfaatannya.
Sesuai tupoksinya, BRMP Jatim hadir di tengah petani untuk melaksanakan pendampingan tersebut melalui Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Penyuluh dan Petani Mendukung Program Strategis Kementan di Kabupaten Jember. Sedikitnya, 50 orang peserta yang terdiri atas penyuluh dan petani dari wilayah 3 kecamatan, yakni Kecamatan Ajung, Jenggawah dan Mumbulsari, mengikuti dengan seksama di Aula BPP Ajung.
Mengangkat tema Penumbuhan dan Penguatan Kelembagaan Jasa Alsintan yang disampaikan oleh Hanik Anggraeni Dewi, dengan pembahasan antara lain alasan alsintan harus dikelola bisnis, alur usaha jasa alsintan, mengenal profil konsumen, bentuk layanan, prinsip pengelolaan alsintan, struktur unit jasa alsintan beserta tugas dan fungsinya, serta prospek pengembangan bisnis jasa alsintan yang dapat dilakukan kelompok tani.
Memperkuat bimtek swasembada pangan ini, disampaikan pula materi Layanan Konsultasi Padi (LKP) dengan narasumber Ali Ari Widodo, yang memperkenalkan teknologi rekomendasi pemupukan melalui aplikasi berbasis web. Peserta cukup mudah melakukan praktek langsung melalui telepon seluler berbasis android yang dimiliki masing-masing.