DUKUNG PROGRAM ICARE, BRMP JATIM SELENGGARAKAN BIMTEK ANEKA OLAHAN MANGGA

Malang, 9 Oktober 2025 - Integrated Corporation of Agriculture Resources Empowerment (ICARE) merupakan salah satu program Kementerian Pertanian yang bekerjasama dengan Bank Dunia. Program ini bertujuan untuk mendukung pengelolaan kawasan dan rantai nilai komoditas pertanian yang berkelanjutan dan inklusif di lokasi-lokasi terpilih, salah satunya Kabupaten Pasuruan. Di wilayah ini, mangga dan jagung telah ditetapkan sebagai komoditas utama untuk dikembangkan.

Salah satu target utama kegiatan ini adalah peningkatan kapasitas petani dan kelembagaan tani, termasuk Kelompok Wanita Tani (KWT), agar mampu menghasilkan produk olahan yang bernilai tambah dan berdaya saing. Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya tersebut, Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Jawa Timur menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kapasitas KWT: Aneka Olahan Mangga, yang dihadiri oleh Kelompok Tani Mangga Kecamatan Rembang dan Sukorejo dengan jumlah 50 peserta. 

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala BRMP Jawa Timur, dr. Ismatul Hidayah, S.P., M.P. yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam mendorong kemandirian kelompok tani perempuan melalui pengembangan olahan hasil pertanian. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan keterampilan warga dalam mendukung kegiatan ICARE.

Selanjutnya, Ketua Tim Kerja Progam, Evaluasi dan Pendampingan Modernisasi Pertanian, Ratih Sandrakirana, SP, M.Sc, turut memberikan sambutan dan menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari implementasi komponen penguatan kapasitas masyarakat dalam program ICARE.

Materi utama disampaikan oleh Lailatul Isnaini, S.TP. M.TP, selaku narasumber yang berpengalaman dalam pengolahan hasil pertanian. Dalam paparannya, beliau menjelaskan berbagai teknik dan tahapan pasca panen tanaman hortikultura. Kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan berbagai olaahan buah mangga menjadi produk bernilai jual, yaitu es krim mangga, sari buah mangga, dan selai mangga. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta, dapat mengembangkan keterampilan dalam mengolah hasil budidaya mangga menjadi produk unggulan, serta mendukung keberlanjutan program ICARE di lapangan.