BRMP JATIM BERSAMA DKP2P KAB. TUBAN SIAP KAWAL PROGRAM STRATEGIS KEMENTAN

Tuban, 20 Juni 2025 - Kepala BRMP Jawa Timur, Dr. Ismatul Hidayah, SP, MP didampingi oleh Katimker Program dan Evaluasi (Ratih Sandrakirana, SP, M.Sc) dan Korwil BRMP Jawa Timur untuk Kabupaten Tuban (R. Noeriwan BS, SP) melakukan kunjungan ke dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka silaturahmi dan pengenalan BRMP yang merupakan peralihan lembaga dari BSIP.

Dalam kesempatan tersebut, tim dari BRMP Jatim diterima oleh Kepala DKP2P Tuban, Eko Julianto, S.STP, MM bersama Kabid Sarana, Kabid PSP serta KJF DKP2P. Kepala DKP2P Tuban menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Kepala BRMP Jatim ke Tuban dan menyampaikan ketertarikannya untuk melakukan kerjasama dengan BRMP Jatim. Kerjasama yang dimaksud utamanya dalam hal pelaksanaan kegiatan Integrated Farming mengingat ada tiga kegiatan utama yang digagas oleh Bupati Tuban terkait Pertanian yaitu hilirisasi produk pertanian untuk peningkatan nilai tambah, diversifikasi usaha tani serta keterpaduan/kolaborasi dengan pihak lain yang terkait. Selain itu beliau juga berencana untuk melakukan kunjungan balik ke kantor BRMP Jatim di Malang. 

Dalam kesempatan tersebut Kepala BRMP Jatim, Dr. Ismatul Hidayah, SP, MP menyampaikan bahwa saat ini terdapat rencana dari pemerintah untuk mulai menambahkan jagung dan kedelai dalam rencana prioritas pembangunan pertanian Indonesia. Untuk itu Menteri Pertanian menugaskan BRMP untuk melakukan kegiatan perbenihan kedelai dan pendampingan tumpangsari jagung dan kedelai. Rencananya kegiatan pendampingan Tumpangsari akan dilaksanakan di Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.

Kegiatan dilanjutkan dengan koordinasi ke BPP Sanggahan dengan didampingi KJF dari DKP2P Kabupaten Tuban. Dalam kehlgiatan tersebut Tim BRMP Jatim melanjutkan koordinasi dengan Koordinator BPP Sanggahan. Rencana awal, lokasi untuk demplot ditetapkan di Desa Binangun, tepatnya di lahan KT Bina Makmur dimana nantinya akan ada 5 kombinasi perlakuan jagung dan kedelai sebagai perlakuan demplot. Dari hasil koordinasi didaptkan info bahwa kegiatan di lahan siap dilaksanakan pada awal bulan Juli mendatang, untuk itu sosialisasi awal akan dilaksanakan sebelum tanam setelah CPCL ditentukan.